Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak masyarakat Indonesia yang berharap dapat menjadi PNS. Hal ini dibuktikan dari banyaknya orang yang melamar setiap tes CPNS dibuka. Tentu salah satu alasannya adalah karena gaji dan tunjangan PNS yang cukup menggiurkan. Berapa sebenarnya besar gaji PNS dan tunjangannya ini ? Yuk simak rincian terbarunya berikut.
Faktor yang Mempengaruhi Nominal Upah PNS
-
Golongan
Gaji seorang PNS tidak selalu sama antara satu dengan lainnya. Sebab di penjabatan pegawai negeri sipil terdapat 4 golongan dengan kelas yang berbeda. Dan penetapan pangkat masing masing golongan tersebut ditentukan dari tingkat pendidikannya, sekaligus jenjang karier. Jadi semakin tinggi golongan maka semakin tinggi pula gaji yang bisa diperoleh.
-
Masa Kerja
Dilansir dari guruakuntansi.co.id, bukan hanya golongan saja yang mempengaruhi nominal upah PNS. Namun masa kerja pegawai negeri sipil juga mempengaruhinya, dimana PNS yang masih pemula akan mendapat gaji pokok berbeda dengan senior. Jadi semakin lama seorang pegawai negeri sipil mengabdi untuk negara, maka semakin besar gaji yang akan didapat.
-
Jabatan
Faktor yang mempengaruhi nominal gaji pegawai negeri sipil berikutnya yaitu jabatan. Karena mempunyai golongan sama bukan berarti gajinya juga sama. Sebab dalam satu golongan akan dibedakan kembali jabatan atau posisi yang ditempati. Jadi PNS golongan 2A akan memiliki rentang gaji berbeda dari PNS golongan 2D.
-
Tempat Dinas
Layaknya penentuan UMR, tempat dinas seorang PNS juga mempengaruhi berapa nominal gaji yang bisa diperoleh. Jadi gaji PNS yang dinas di Kota Jakarta tidak akan sama dengan PNS di Kota Malang. Itu karena kondisi ekonomi di setiap daerah memang berbeda, sehingga akan menyesuaikan kemampuan penggajian pemerintahnya.
-
Jumlah Tanggungan
Di luar gaji pokok, PNS umumnya akan menerima tunjangan. Dan jumlah tanggungan seorang pegawai negeri sipil bisa mempengaruhi besar tunjangan yang diperoleh tersebut. Sebab PNS yang sudah menikah bisa memperoleh tunjangan untuk istri/suami, dan PNS yang memiliki anak bisa mendapatkan tunjangan anak. Adapun jumlah tanggungan anak yang ditanggung adalah maksimal tiga.
Rincian Upah PNS Berdasarkan Golongan
-
Golongan 1
PNS golongan 1 dibagi menjadi empat tingkatan, untuk golongan 1A disebut sebagai Juru Muda dengan gaji pokok senilai Rp. 1.560.800-Rp. 2.335.800. Golongan 1B disebut Juru Muda Tingkat I dengan gaji pokok dalam rentang Rp. 1.704.500-Rp. 2.474.900. Golongan 1C disebut Juru dengan gaji pokok Rp. 1.776.600-Rp. 2.557.500. Dan golongan 1D disebut Juru Tingkat I dengan gaji pokok Rp. 1.851.800 -Rp. 2.686.500.
-
Golongan 2
Sama seperti golongan 1, golongan 2 terbagi menjadi empat level. PNS golongan 2A disebut Pengatur Muda dengan gaji pokok Rp. 2.022.200-Rp.373.600. Golongan 2B disebut Pengatur Muda Tingkat I dengan gaji Rp.2.208.400-Rp.3.516.300. Golongan 2C disebut Pengatur dengan gaji Rp.2.301.800-Rp.3.665.000. Dan golongan 2D disebut Pengatur Tingkat I dengan gaji Rp.2.399.200-Rp.3.820.000.
-
Golongan 3
PNS golongan 3 terbagi dalam empat kategori jabatan, yaitu golongan 3A dengan gaji Rp.2.579.400-Rp.4236.400. Kemudian PNS golongan 3B dengan gaji pokok Rp.2.688.500-Rp.4.415.600, PNS golongan 3C dengan gaji pokok Rp.2.802.300-Rp.4.602.400, dan PNS golongan 3D dengan gaji Rp.2.920.800-Rp.4.797.000.
-
Golongan 4
Golongan 4 adalah yang tertinggi, dan pada golongan ini terbagi menjadi lima tingkatan. Gaji pokok PNS golongan 4A sebesar Rp. 3.044.300-Rp.5.000.000, PNS golongan 4B sebesar Rp.3.173.100-Rp.5.211.500, PNS golongan 4C sebesar Rp.3.307.300-Rp.5.431.900, PNS golongan 4D sebesar Rp.3.447.200-Rp.5.661.700, dan PNS golongan 4E sebesar Rp.3.593.100-Rp.5.901.200.
Itu dia besaran gaji yang diterima oleh PNS. Jadi pegawai negeri sipil dapat memperoleh nominal gaji yang bervariasi, tergantung dari golongan, jabatan, lama masa kerja, hingga tempat dinasnya. Selain gaji pokok, PNS juga akan menerima beberapa tunjangan. Besar tunjangannya pun bisa berbeda, dan yang mempengaruhi besar tunjangan ini salah satunya yaitu jumlah tanggungan yang dimiliki.